1. Membuat cemburu
Ayo mengaku, siapa yang sering flirting dengan lelaki lain hanya untuk membuat sang kekasih tersiksa karena cemburu? Perempuan sering melakukan hal itu untuk memberikan pelajaran kepada si dia yang kurang perhatian dan jarang menunjukkan kasih sayang. Tak ada salahnya melakukannya sekali-sekali, asal jangan kelewatan dan tahu kapan harus berhenti.
2. Mengetes
Tidak sedikit perempuan yang sengaja mengetes pasangannya untuk mengetahui seberapa besar kadar cinta sang kekasih, bahkan dengan cara-cara yang sering kali tidak masuk akal. Misal, Anda memaksanya menemani berbelanja padahal tahu pasti si dia telah memiliki rencana berkumpul dengan teman-temannya.
3. Menutupi status
Sangat menyebalkan bagi lelaki ketika mengetahui perempuan yang selama ini dikejar-kejarnya ternyata telah memiliki seorang kekasih. Padahal, selama proses PDKT perempuan itu bersikap seolah-olah dirinya single dan menanggapi semua rayuan gombal mereka.
4. Mengkritik
Tidak ada lelaki yang suka dikritik, apalagi jika hal itu dilakukan oleh kekasihnya sendiri di depan publik. Hal itu benar-benar mampu meruntuhkan harga dirinya.
5. Kekerasan fisikSebagian perempuan barangkali menganggap tidak masalah melakukan kekerasan fisik terhadap kekasihnya, misalnya memukul atau menampar, karena yakin sang kekasih terlalu sopan atau gengsi untuk membalas serangan fisik tersebut.
6. Manipulatif
Lelaki selalu salah tingkah saat melihat perempuan menangis. Malangnya, hal tersebut justru dimanfaatkan perempuan untuk memanipulasi dan mendapatkan apa yang mereka inginkan. Lelaki akan melakukan apa saja untuk membuat tangisan itu berhenti, kan?
7. Asas manfaat
Tidak sedikit perempuan yang memanfaatkan ketertarikan lelaki untuk kepentingan pribadi, misalnya hang out gratis atau fasilitas antar jemput, meskipun dia sendiri tidak merasa tertarik sedikit pun. Setelah bersenang-senang sedikit, lelaki itu pun dicampakkan. Ouch!
8. Nomor telepon palsu
Perempuan memberikan nomor telepon palsu kepada laki-laki kurang menarik yang ditemui, hanya karena malas meladeninya lebih lama. Kalau pun nomor telepon yang diberikannya benar dan lelaki itu menelepon, perempuan tidak akan mau repot-repot mengangkat panggilan telepon tersebut.